Konten yang diposting oleh madityam menunjukkan tema yang beragam namun terfokus pada pengalaman pribadi dan pengembangan karir. Gaya penulisan yang informal dan storytelling di Post 1 dan Post 3 sangat engaging, menarik perhatian pembaca dengan cara yang relatable. Namun, beberapa postingan seperti Post 4 dan Post 5 terasa lebih seperti pengumuman yang kurang mendalam. Dari lensa Neil Patel, konten ini memiliki potensi untuk membangun otoritas, tetapi perlu lebih banyak insight mendalam untuk menguatkan posisi sebagai thought leader.

Rata-rata interaksi di setiap postingan menunjukkan tingkat engagement yang cukup baik, terutama di Post 3 dan Post 6. Namun, beberapa postingan seperti Post 2 dan Post 5 menunjukkan interaksi yang lebih rendah, mungkin karena kurangnya elemen interaktif atau pertanyaan yang memancing diskusi. Gaya penulisan yang informal di beberapa postingan dapat meningkatkan respons, tetapi perlu ditambahkan Call-to-Action (CTA) yang lebih jelas untuk mendorong diskusi.

Frekuensi posting yang cukup aktif menunjukkan komitmen untuk membangun brand. Namun, ada variasi dalam gaya penulisan yang dapat membingungkan audiens tentang pesan personal brand. Postingan yang lebih formal dan informatif (seperti Post 4) tidak selalu konsisten dengan gaya informal yang lebih personal di postingan lainnya. Konsistensi dalam tema dan gaya akan memperkuat branding.

Penggunaan media dalam postingan sangat baik, tetapi ada potensi untuk memanfaatkan fitur LinkedIn lainnya seperti polls atau artikel untuk meningkatkan engagement. Variasi format konten saat ini didominasi oleh teks dan gambar, yang dapat menjadi lebih menarik dengan penggunaan video atau infografis. Dari lensa Richard van der Blom, konten yang lebih bervariasi dapat meningkatkan jangkauan dan interaksi.