Trianadessy secara konsisten mengangkat tema kesehatan mental dan pengembangan karir, yang relevan dengan audiens yang peduli pada isu-isu tersebut. Gaya penulisan yang informatif dan personal di Post 1 dan Post 3 memberikan nilai tambah melalui pengalaman pribadi, namun kurang variasi dalam kedalaman topik di post lainnya. Dari lensa Neil Patel, penggunaan pengalaman pribadi sebagai hook di Post 1 sangat efektif, tetapi perlu lebih banyak insight mendalam di postingan lain.

Dengan rata-rata interaksi 10.3, Trianadessy menunjukkan potensi untuk membangun komunitas, tetapi engagement masih rendah. Postingan yang bersifat promosi (seperti Post 2) tidak mendapatkan banyak respons. Dari lensa Gary V, perlu lebih banyak elemen interaktif, seperti pertanyaan terbuka di akhir postingan untuk memancing diskusi.

Frekuensi posting yang cukup aktif membantu membangun kehadiran di LinkedIn. Namun, ada ketidakkonsistenan dalam tema antara postingan yang lebih personal dan yang bersifat promosi. Pesan brand sebagai advocate kesehatan mental cukup jelas, tetapi perlu lebih terfokus. Dari lensa Ann Handley, konsistensi dalam gaya penulisan akan meningkatkan pengenalan brand.

Trianadessy telah menggunakan media dalam semua postingan, yang efektif untuk menarik perhatian. Namun, variasi format seperti video atau artikel akan meningkatkan daya tarik dan engagement. Dari lensa Richard van der Blom, penggunaan format yang beragam dapat membantu algoritma LinkedIn untuk meningkatkan visibilitas konten.