Konten yang diangkat oleh pengguna memiliki tema yang cukup beragam, mulai dari pengenalan teknologi baru hingga pengalaman pribadi di tempat kerja. Namun, ada kurangnya fokus pada satu tema utama yang dapat membangun otoritas di bidang tertentu. Gaya penulisan yang santai dan humoris di Post 1 efektif untuk menarik perhatian, tetapi kurang mendalam untuk membangun kredibilitas. Dari lensa Neil Patel, konten ini bisa lebih terarah untuk membangun otoritas.

Interaksi yang didapat cukup bervariasi, dengan Post 2 mendapatkan reaksi tertinggi. Namun, komentar yang rendah menunjukkan bahwa pengguna belum sepenuhnya membangun komunitas. Gaya penulisan yang terlalu informasional di beberapa postingan mungkin kurang menarik bagi audiens untuk berinteraksi. Dari lensa Ann Handley, menambahkan pertanyaan terbuka di akhir postingan bisa meningkatkan diskusi.

Frekuensi posting yang cukup aktif menunjukkan komitmen untuk membangun kehadiran di LinkedIn. Namun, koherensi tematik antar postingan masih bisa diperbaiki. Pesan personal brand sebagai seorang profesional di bidang teknologi belum sepenuhnya jelas. Dari lensa Richard van der Blom, konsistensi dalam tema akan memperkuat branding.

Pengguna telah memanfaatkan media dalam beberapa postingan, yang membantu menarik perhatian. Namun, variasi format bisa ditingkatkan dengan mempertimbangkan penggunaan video atau artikel untuk menjelaskan konsep yang lebih kompleks. Dari lensa Gary V, menggunakan lebih banyak media visual dapat meningkatkan daya tarik konten.