Mikkel secara konsisten mengangkat tema pengembangan perangkat lunak, khususnya dalam konteks Android dan Flutter. Gaya penulisan yang informatif dan terkadang humoris, seperti di Post 3, membuat konten lebih menarik. Namun, ada beberapa postingan yang terasa kurang fokus, seperti Post 5 dan Post 2, yang bisa lebih mendalam. Dari lensa Neil Patel, tema yang diangkat cukup kuat, tetapi perlu lebih banyak insight unik untuk membedakan dari konten serupa.

Rata-rata interaksi per postingan menunjukkan bahwa Mikkel memiliki potensi untuk membangun komunitas yang lebih aktif. Namun, kurangnya CTA yang jelas di banyak postingan membuat interaksi tidak maksimal. Gaya penulisan yang terlalu teknis di beberapa postingan, seperti di Post 6, dapat mengurangi potensi diskusi. Dari lensa Ann Handley, menambahkan pertanyaan terbuka di akhir postingan dapat meningkatkan engagement.

Mikkel menunjukkan konsistensi dalam frekuensi posting dan tema yang diangkat. Namun, pesan personal brand yang tersirat belum sepenuhnya jelas. Ada beberapa postingan yang lebih bersifat promosi, seperti Post 9, yang bisa mengaburkan posisi sebagai thought leader. Dari lensa Justin Welsh, memperjelas pesan brand akan membantu dalam membangun otoritas di bidangnya.

Mikkel menggunakan media dengan baik dalam sebagian besar postingan, namun variasi format masih terbatas. Memanfaatkan fitur seperti polls atau artikel dapat meningkatkan engagement. Dari lensa Richard van der Blom, penggunaan video pendek atau infografis dapat memperkaya konten dan menarik perhatian lebih banyak audiens.