Konten yang diangkat oleh pengguna cenderung berfokus pada tema pencarian kerja, pengalaman pribadi, dan pandangan tentang perlakuan terhadap karyawan. Meskipun ada variasi dalam tema, fokus pada pengalaman pribadi di Post 1 dan 3 memberikan nilai emosional yang kuat. Namun, beberapa postingan lainnya terasa kurang mendalam dan lebih bersifat kutipan atau informasi umum, yang bisa mengurangi daya tarik. Dari lensa Neil Patel, penggunaan cerita pribadi di Post 1 sangat efektif, tetapi kurangnya kedalaman di Post 2 mengurangi nilai keseluruhan.

Rata-rata interaksi per postingan menunjukkan bahwa pengguna memiliki potensi untuk membangun komunitas, tetapi banyak postingan yang tidak memicu diskusi. Gaya penulisan yang lebih informatif di Post 2 dan 5 tidak cukup menarik perhatian audiens. Pengguna dapat meningkatkan engagement dengan menambahkan pertanyaan terbuka di akhir postingan untuk mendorong komentar. Dari lensa Gary V, penting untuk membangun hubungan dengan audiens, dan ini belum sepenuhnya tercapai.

Frekuensi posting yang cukup aktif menunjukkan komitmen untuk membangun brand. Namun, koherensi tematik antar postingan masih bisa ditingkatkan. Pengguna perlu lebih jelas dalam menyampaikan pesan personal brand, terutama terkait dengan pencarian kerja dan pengalaman pribadi. Dari lensa Ann Handley, konsistensi dalam tema akan membantu membangun otoritas di bidang yang diinginkan.

Penggunaan media dalam postingan cukup tinggi, dengan 28 dari 30 postingan menggunakan media. Namun, variasi format konten masih terbatas, dan pengguna dapat memanfaatkan fitur lain seperti polls atau artikel untuk meningkatkan interaksi. Dari lensa Richard van der Blom, variasi format dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan engagement.