Yusup Supriyadi secara konsisten mengangkat tema teknologi AI dan pengembangan produk dengan pendekatan yang informatif dan praktis. Postingan seperti Post 1 dan Post 5 menunjukkan pemahaman mendalam dan memberikan nilai tambah bagi audiens. Namun, ada beberapa postingan yang terasa terlalu promosi dan kurang mendalam, seperti Post 4 dan Post 6, yang dapat mengurangi daya tarik konten. Dari lensa Neil Patel, penggunaan data dan insight dalam konten sangat baik, tetapi perlu lebih banyak storytelling untuk meningkatkan keterlibatan.

Interaksi rata-rata per postingan menunjukkan bahwa Yusup mampu menarik perhatian audiens, terutama pada topik yang relevan dengan teknologi dan AI. Namun, ada beberapa postingan seperti Post 2 yang kurang mendapat respons, menunjukkan bahwa gaya penulisan yang terlalu informal dapat mengurangi daya tarik. Dari lensa Gary V, menambahkan pertanyaan terbuka di akhir postingan dapat meningkatkan diskusi dan keterlibatan.

Yusup menunjukkan konsistensi dalam frekuensi posting dan tema yang diangkat. Namun, ada beberapa postingan yang tidak selalu mencerminkan pesan personal brand yang jelas. Pesan brand sebagai seorang pengembang teknologi dan inovator cukup jelas di sebagian besar post, tetapi ada beberapa yang lebih bersifat promosi. Dari lensa Sandra Long, perlu ada penajaman pesan brand di setiap postingan untuk memperkuat identitas.

Yusup memanfaatkan media visual dengan baik dalam sebagian besar postingan, yang meningkatkan daya tarik dan keterlibatan. Penggunaan media dalam postingan seperti Post 5 dan Post 10 sangat efektif untuk menyampaikan informasi teknis. Namun, ada potensi untuk menggunakan format lain seperti artikel atau polling untuk meningkatkan interaksi. Dari lensa Richard van der Blom, variasi format yang lebih banyak dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas.