Postingan yang dibuat oleh pengguna menunjukkan fokus pada tema pengembangan karir dan pengalaman belajar di bidang digital marketing serta data science. Namun, variasi dalam kedalaman topik perlu ditingkatkan. Gaya penulisan yang informatif dan positif efektif dalam menarik perhatian, tetapi kurang dalam memberikan insight mendalam yang dapat memperkuat otoritas di bidangnya (lensa Neil Patel). Misalnya, Post 1 dan Post 3 memiliki hook yang kuat, tetapi kurang mendalami analisis yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.

Rata-rata interaksi per postingan menunjukkan bahwa pengguna memiliki tingkat engagement yang baik, terutama di Post 2 yang mendapatkan 83 interaksi. Namun, tidak semua postingan mendorong diskusi, seperti Post 4 yang lebih bersifat informasi. Penggunaan pertanyaan terbuka di akhir postingan dapat meningkatkan diskusi (lensa Ann Handley).

Frekuensi posting yang cukup aktif membantu dalam membangun kehadiran di LinkedIn. Namun, konsistensi dalam tema dan gaya penulisan perlu diperkuat. Pesan brand sebagai seorang pembelajar dan pengembang karir cukup jelas, tetapi bisa lebih terfokus untuk membangun otoritas di bidang tertentu (lensa Richard van der Blom).

Penggunaan media dalam semua postingan sangat efektif untuk mendukung argumen dan menarik perhatian. Namun, ada potensi untuk menggunakan fitur lain seperti polling atau artikel untuk meningkatkan interaksi dan memperdalam diskusi (lensa Gary V).