Yogi Rorinez Jeka Putra menunjukkan konsistensi dalam mengangkat tema pembelajaran dan pengembangan keterampilan analisis data, terutama melalui program MySkill. Gaya penulisannya cenderung informatif dan positif, yang menciptakan daya tarik bagi audiens yang tertarik pada data dan analisis. Namun, ada beberapa postingan yang terasa terlalu mirip dan kurang variasi dalam pendekatan, yang bisa mengurangi daya tarik keseluruhan. Dari lensa Neil Patel, penggunaan pengalaman pribadi dalam belajar sangat efektif, tetapi ada potensi untuk menambahkan lebih banyak insight mendalam untuk membedakan konten.

Dengan rata-rata interaksi 7 per postingan, Yogi menunjukkan potensi untuk membangun komunitas, meskipun interaksi cenderung rendah di beberapa postingan. Gaya penulisan yang informatif mungkin tidak cukup memicu diskusi. Dari lensa Ann Handley, menambahkan pertanyaan terbuka di akhir postingan dapat meningkatkan keterlibatan dan memancing diskusi lebih lanjut.

Yogi menunjukkan konsistensi dalam frekuensi posting dan tema yang diangkat, tetapi ada beberapa postingan yang kurang terhubung secara tematik. Pesan personal brand sebagai seorang yang berkomitmen untuk belajar dan berkembang di bidang analisis data cukup jelas. Namun, untuk memperkuat branding, perlu ada penekanan lebih pada keunikan dan nilai tambah yang bisa ditawarkan. Dari lensa Richard van der Blom, konsistensi dalam tema sangat penting untuk membangun otoritas.

Yogi memanfaatkan media dengan baik, dengan 11 dari 13 postingan menggunakan media. Ini meningkatkan daya tarik visual dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Namun, ada potensi untuk mengeksplorasi fitur lain seperti polls atau artikel untuk memperluas jangkauan dan interaksi. Dari lensa Gary V, variasi format dapat meningkatkan daya tarik konten secara keseluruhan.