Tema yang diangkat oleh pengguna, seperti perbandingan teknologi (React vs Vue) dan pengalaman pribadi dalam pengembangan perangkat lunak, cukup relevan dan menarik bagi audiens yang bergerak di bidang teknologi. Gaya penulisan yang informatif dan reflektif di Post 1 menunjukkan pemahaman mendalam tentang subjek, namun Post 3 terasa terlalu teknis tanpa konteks yang cukup. Dari lensa Neil Patel, pengguna berhasil memberikan insight yang berharga, tetapi perlu lebih banyak cerita pribadi untuk membangun koneksi emosional.

Interaksi rata-rata di setiap postingan menunjukkan potensi yang baik, namun tidak semua postingan berhasil memancing diskusi. Post 2 dengan CTA yang jelas mendapatkan reaksi yang cukup baik, namun Post 3 dan Post 4 tidak mengundang banyak interaksi. Dari lensa Gary V, pengguna perlu lebih aktif dalam membangun komunitas dengan mengajukan pertanyaan terbuka di akhir postingan untuk mendorong diskusi.

Frekuensi posting yang konsisten menunjukkan komitmen pengguna untuk membangun brand pribadi. Namun, ada kurangnya konsistensi dalam tema antara postingan, yang membuat pesan personal brand terasa kurang jelas. Dari lensa Richard van der Blom, mengkonsolidasikan fokus tema dapat membantu memperkuat branding dan positioning di industri teknologi.

Penggunaan media dalam postingan cukup baik, namun masih bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan lebih banyak format, seperti video atau artikel. Dari lensa Ann Handley, mengubah beberapa konten menjadi format yang lebih visual dapat meningkatkan daya tarik dan engagement. Penggunaan tautan di Post 4 tidak dioptimalkan untuk menarik perhatian audiens.