Ahmad menunjukkan fokus yang kuat pada pengembangan keterampilan melalui sertifikasi di bidang Machine Learning dan pemrograman. Namun, kontennya cenderung repetitif dan tidak memberikan nilai tambah yang signifikan bagi audiens. Insight lebih mendalam atau pengalaman pribadi terkait sertifikasi akan meningkatkan daya tarik. Misalnya, di Post 1 dan Post 2, meskipun positif, tidak ada cerita atau pengalaman yang mendalam.

Interaksi di pos-pos Ahmad cenderung rendah, dengan sebagian besar pos hanya mendapatkan reaksi tanpa komentar. Ini menunjukkan kurangnya keterlibatan dengan audiens. Membangun komunitas yang lebih aktif dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau meminta pendapat di akhir setiap pos, seperti di Post 9.

Ahmad memiliki konsistensi dalam tema sertifikasi dan pengembangan diri. Namun, branding pribadi bisa lebih kuat dengan menambahkan elemen visual atau media dalam pos. Misalnya, pos dengan media dapat menarik perhatian lebih, seperti di Post 11.

Ahmad belum memanfaatkan sepenuhnya fitur LinkedIn seperti artikel atau video. Menggunakan format yang lebih beragam dapat meningkatkan visibilitas dan keterlibatan. Misalnya, membuat video singkat tentang pengalaman belajar dari sertifikasi akan lebih menarik daripada hanya teks, seperti di Post 6.